Angkat Isu Stunting, Fapetkan Hadirkan Seminar Nasional

Angkat Isu Stunting, Fapetkan Hadirkan Seminar Nasional

Universitas Sulawesi Barat – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) laksanakan seminar nasional di gedung Theater Unsulbar pada Jumat (27/09/2024) pagi.

Menanggapi isu yang cukup familiar, Fapetkan usung tema “Pemanfaatan Sumber Daya Peternakan dan Perikanan Berbasis Lokal Untuk Meningkatkan Gizi dan Penurunan Angka Stunting Serta Mendukung Pengendalian Inflasi di Sulawesi Barat” secara resmi dibuka kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Unsulbar, Herli S Pd M Si.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Dekan 1 Fapetkan Unsulbar, Dr Tenriware S Pi M Si, dan beberapa jajaran dosen dari Fapetkan Unsulbar, serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan 1 Fapetkan menyampaikan harapannya kepada ratusan peserta yang memadati ruang Lecture Theater Unsulbar.

“Melalui kegiatan ini saya sangat berharap kepada anak-anakku semua bisa menggali keilmuan sebanyak banyaknya terkait bidang ilmu kita yaitu peternakan dan perikanan sehingga dari situ kalian mendapatkan peluang wirausaha,” ucap Tenriware.

Berdasarkan pantauan Unsulbar News, kegiatan ini menghadirkan lima narasumber untuk menyampaikan materi seputar permasalan stunting.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut dengan masing-masing topik materinya yaitu:

1. Rahmania, S K M M P H, Akademisi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unsulbar dengan membawakan materi tentang “Pencegahan Stunting melalui perbaikan 1000 HPK”.

2. Andi Nurul Mukhlisah, S Pt M Si akademisi dari Fapetkan Unsulbar dengan materi “Pemanfaatan sumber daya peternakan berbasis lokal untuk meningkatkan Gizi di Sulawesi Barat”.

3. Irma Yulia Madjid S Pi M Si akademisi Fapetkan Unsulbar dengan judul materi “Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan serta Peran serta dalam Penurunan Angka Stunting di Sulawesi Barat”.

4. M. Syukri M. S S Kom MM merupakan praktisi perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Barat dengan judul “Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting di Sulawesi Barat”.

5. Rizka Aulia Safarni,S.TP., M.Si akademisi dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Unsulbar dengan materi yang dibawakan “Diversifikasi dan Hirilisasi”.

Kepada Unsulbar News, Gubernur BEM Fapetkan M Rifa’i menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan merupakan hasil riset internal BEM terkait isu-isu nasional.

“Kegiatan ini terlaksana berangkat dari hasil riset kita di internal BEM terkait dengan isu nasional seperti Stunting,” ujarnya

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa Fapetkan.

“Jadi ini dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran akan peran sebagai mahasiswa Fapetkan yang memiliki disiplin Ilmu dibidang Peternakan dan Perikanan yang juga memiliki tanggung jawab dalam penurunan angka stunting di Sulawesi Barat,” tambahnya.