Usul pembukaan Prodi Kedokteran, Unsulbar gelar Visitasi Lapangan
Universitas Sulawesi Barat- Proses usulan Pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran dan pendidikan profesi dokter Unsulbar tiba di kegiatan evaluasi lapangan, Pembukaan berlangsung secara daring dan luring di gedung kembar padzang-padzang, Kamis 8 Agustus 2024
Kegiatan Asesmen Lapangan dibuka Rektor Unsulbar, Prof. Dr Muhammad Abdy S.Si dalam kesempatan tersebut, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat Dr.H.Mitthar, S.Pd., M.Pd, Kepala tim pengembangan LLDIKTI Wilayah IX Andi Walitakhiri, S.E., M.Ak dan Para Wakil Rektor.
Dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasihnya atas kehadiran tim asesor evaluator, hal ini karena masukan dari para asesor akan sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas dan performa Prodi ke depannya.
Prof Abdy juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada panitia visitasi asesment lapangan kedokteran yang telah di tugaskan sejak tahun 2022 hingga saat ini
Di sisi lain, Kepala Tim Pengembangan LLDIKTI Wilayah IX Andi Walitakhiri juga diundang membawakan sambutan dan menuturkan dokumen kedokteran Unsulbar telah dinilai dan saatnya dilihat langsung tim evaluator
” Fakultas kedokteran dengan dua program ini yaitu program studi kedokteran dan program pendidikan profesi dokter, kami mengucapkan selamat kepada Universitas Sulawesi Barat karena dengan adanya bisnis ini menunjukkan satu langkah maju karena usulannya sudah diterima usulan dalam bentuk dokumen ini menunjukkan bahwa dokumen yang sudah diusulkan itu sudah dinilai oleh tim evaluator” terangnya
Adapun beberapa agenda selama visitasi yakni mengunjungi wahana RS penunjang Kedokteran Unsulbar seperti RSUD Majene, RSUD Hj. Andi Depu Polewali, Puskesmas Lembang Majene dan Puskesmas Pamboang
Diakhir, tim Visitasi Lapangan melakukan evaluasi terhadap segala hal yang menjadi syarat Unsulbar untuk membuka prodi kedokteran secara resmi
Turut hadir dalam acara visitasi ini seperti Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Perwakilan Bupati Polman Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Para Dekan Fakultas, Dekan Fakultas Kesehatan serta Tim Pembina dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
