Sosialisasi dan Promosi SNPMB Tahun 2023
Senin 6 februari 2023 Universitas Sulawesi Barat melaksanakan Sosialisasi dan Promosi SNPMB Tahun 2023 yg dihadiri oleh Rektor Unsulbar, Dr. Ir. Akhsan Djalaluddin, MS, Drs Abdul Latif Dollah. MM (kabiro Akademik dan Umum Unsulbar), Hj. Lies Indraeni Atjo. MM (Koordinator Sub Humas dan Kerjasama Unsulbar) yang juga menjadi moderator pada saat Zoom Meeting berlangsung. Nara Sumber pada kegiatan Sosialisasi dan Promosi SNPMB Tahun 2023 ini adalah Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU (Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Tahun 2023).
Peserta pada kegiatan sosialisasi ini adalah Ketua MKKS seSulbar, Para Kepala sekolah, Operator PDSS/ Operator Sekolah SMA, SMK, MA/Sederajat dan Perwakilan siswa(i) calon mahasiswa baru se Sulawesi Barat. Rangkaian acara sosialisasi ini juga dapat diikuti oleh para guru maupun siswa (i) di seluruh provinsi sulbar melalui platform Zoom meeting maupun siaran langsung melalui akun resmi youtube dan fanpage unsulbar.
Rektor unsulbar memberikan sambutan sekaligus yang membuka acara kegiatan ini, berpesan “Beberapa perubahan yang terjadi pada sistem penerimaan mahasiswa baru ini perlu mendapat perhatian oleh guru-guru sebagai pendamping siswa, termasuk agar menjadikan unsulbar sebagai kampus prioritas untuk calon mahasiswa yang akan melanjutklan bangku pendidikan di perguruan tinggi negri.” tuturnya mengingatkan.
Dalam kesempatan ini juga bapak Rektor menyampaikan, “perubahan pada sistem penerimaan mahasiswa baru ini dimaksudkan untuk menjembatani keselarasan antara kebijakan pada pendidikan dasar menengah dengan pendidikan di perguruan tinggi”. “Perubahan yang terjadi meliputi kelembagaan, jumlah perguruan tinggi, pilihan jurusan yang ada di beberapa fakultas” bebernya.
Dalam penjelasan sosialisasinya, Prof Budi yang didapuk sebagai pembicara tamu, memaparkan terkait pelaksanaan teknis SNPMB 2023 nantinya. “Pada prinsipnya, sistem pelaksanaan seleksi mahasiswa baru ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya,” tegas ketua pelaksana eksekutif SNPMB tahun ini.
Beliau menjelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru kali ini dapat melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi Mandiri. Untuk kuota penerimaannya, pada jalur SNBP ditetapkan minimum 20 persen, SNBT minimum 40 persen, dan Mandiri maksimum 30 persen. Kecuali untuk PTN Badan Hukum (PTN-BH), kuota SNBT ditetapkan minimum 30 persen dan seleksi Mandiri maksimum 50 persen.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, “pada jalur SNBT terlihat perbedaan mendasar pada aspek yang diujikan. Literasi dan logika sebagai tolak ukur utama dalam penilaian seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Jenis tes literasi berbahasa Indonesia dan Inggris yang akan diujikan pada SNBT kali ini diajukan dengan harapan calon mahasiswa dapat menghadapi persoalan di kehidupan mendatang,”
Dijelaskan pula berbagai persyaratan yang perlu dipenuhi siswa, waktu pelaksanaan maupun ketentuan dari tiap jalur seleksi tersebut.
Para peserta sosialisasi juga diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Nara Sumber. Salah satu pertanyaan muncul dari siswa mengenai kriteria pemilihan siswa yang berhak mendapat kuota eligible SNBP. “Untuk kriteria pemilihan siswa, kami tim pengelola memberikan kebebasan bagi masing-masing sekolah untuk menyeleksi siswanya,” jawab Prof Budi.
Disamping itu pula Kabiro Akademik dan Umum Unsulbar menjelaskan, “pada jalur seleksi Mandiri akan diujikan materi Tes Potensi Akademik (TPA), sedangkan pada jalur SNBP dan SNBT akan mengikuti alur yang telah ditetapkan secara nasional. Kemungkinan di tahun mendatang akan ada juga beberapa jurusan baru yang akan dibuka pada jalur tertentu,”
Mengakhiri kegiatan sosialisasi ini, besar harapan pihak unsulbar agar seluruh rangkaian pelaksanaan SNPMB tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar.
“Tujuan diadakannya sosialisasi ini agar para guru dapat mengarahkan siswanya untuk dapat memaksimalkan potensi dari masing-masing calon mahasiswa dan memilih Universitas Sulawesi Barat sebagai kampus priotitas untuk melanjutkan jenjang keperguruan tinggi negeri,” ungkap Rektor Unsulbar.